LP Ma’arif NU Kota Malang dan LPM UIN Maliki Malang Kolaborasi Tingkatkan Mutu Madrasah

Ma’arif News – Dalam upaya memperkuat mutu pendidikan madrasah, PC LP Ma’arif NU Kota Malang menjalin kerja sama dengan Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Kolaborasi ini diwujudkan melalui workshop bertajuk “Optimalisasi Mutu: Pendampingan Intensif Akreditasi Madrasah/Sekolah Berbasis Instrumen 2024” yang digelar pada Sabtu (01/11).

Kegiatan yang berlangsung di Meeting Room LPM UIN Maulana Malik Ibrahim Malang ini diikuti oleh sekitar 26 lembaga yang terdiri dari kepala madrasah, guru, dan operator sekolah di bawah LP Ma’arif NU Kota Malang.

Ketua LPM UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Prof. Dr. Hj. Sri Harini, M.Si, menyampaikan bahwa pihaknya siap memberikan pendampingan bagi madrasah di bawah naungan LP Ma’arif, terutama dalam menghadapi proses akreditasi.

Menurutnya, peningkatan mutu pendidikan tidak bisa dilakukan secara instan, melainkan memerlukan kerja sama, pendampingan, dan komitmen dari semua pihak.

Sementara itu, Ketua PC LP Ma’arif NU Kota Malang Prof. Dr. H. Nur Ali, M.Pd menegaskan pentingnya pola pikir positif bagi para kepala madrasah. “Ketika seseorang berpikir positif, semangat dan kemauan untuk berbenah akan muncul dengan sendirinya,” ujarnya.

Menurut Prof Nur Ali, perubahan mutu madrasah berawal dari cara pandang pemimpinnya. Kepala madrasah yang optimis dan terbuka terhadap inovasi akan lebih mudah menggerakkan guru dan tenaga kependidikan untuk terus memperbaiki kualitas pembelajaran.

“Budaya berpikir positif tidak hanya menjadi sikap individu, tetapi juga energi kolektif yang menular dan mendorong kemajuan lembaga secara menyeluruh”, ujarnya.

Dalam sesi materi, Siti Ma’rifatul Hasanah, M.Pd, yang juga Asesor BAN PDM sekaligus Dosen UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, memaparkan secara rinci dokumen akreditasi berdasarkan instrumen akreditasi 2024. Ia menjelaskan struktur dan komponen utama yang harus dipenuhi oleh madrasah, mulai dari perencanaan pembelajaran, pelaksanaan, hingga evaluasi hasil belajar. Penjelasan tersebut membantu peserta memahami keterkaitan antara setiap dokumen dengan indikator penilaian akreditasi yang berlaku.

Lebih dari sekadar memenuhi tuntutan administrasi, Siti Ma’rifatul Hasanah menekankan bahwa dokumen akreditasi merupakan cerminan kualitas penyelenggaraan pendidikan di madrasah. Melalui penyusunan dokumen yang akurat, transparan, dan terukur, madrasah dapat menunjukkan komitmen terhadap budaya mutu yang berkelanjutan. Dengan demikian, akreditasi tidak hanya menjadi kegiatan penilaian, tetapi juga momentum refleksi untuk memperbaiki dan mengembangkan sistem pendidikan secara menyeluruh.

Sejalan dengan itu, Dr. Melly Elvira, M.Pd turut membahas berbagai aspek mulai dari rancangan proses pembelajaran, pembelajaran aktif, asesmen, kesepakatan kelas, lingkungan belajar yang kondusif, perundungan serta kesehatan mental dan fisik di lingkungan sekolah. Ia juga menekankan pentingnya dokumentasi yang baik dan teratur sebagai bagian dari upaya mendukung proses akreditasi madrasah.

Sesi yang dipandu oleh kedua narasumber tersebut berlangsung interaktif. Melalui tanya jawab dan diskusi terbuka, para peserta memperoleh pemahaman yang lebih mendalam dan aplikatif terhadap materi yang disampaikan.(agp)

Share :

Berita Terkait

LP Ma’arif NU Kota Malang Tingkatkan Kompetensi Guru Lewat Diklat Transformasi Manajemen Deep Learning

LP Ma’arif NU Kota Malang dan FISIP UB Tandatangani Kerja Sama Program Magang Berdampak

LP Ma’arif NU Kota Malang Dorong Madrasah Naik Kelas Lewat Branding Digital